Cara Autentikasi Google Gmail Api Dengan Oauth 2
Autentikasi Google Gmail API dengan OAuth 2 |
Gmail yaitu platform layanan email gratis dari perusahaan Google. Komunikasi melalui email ketika ini masih menjadi pilihan bagi perusahaan kepada pelanggannya untuk menunjukkan gosip kepada pelanggan baik secara manual oleh customer service maupun otomatis dengan sistem perangkat lunak yang ada.
Layanan pengirim email otomatis bermunculan. Namun tentu saja semuanya berbayar kalau untuk perusahaan kecil ini cukup merugikan, sehingga tidak heran kalau bermunculan pertanyaan bagaimana mengirim email secara otomatis dengan gmail dan untungnya saja ketika ini google sudah membuka Gmail API yang sanggup dimanfaatkan untuk mengirim email secara otomatis.
Autentikasi dibutuhkan untuk mengirim email secara otomatis oleh perangkat lunak. Perangkat lunak perlu mendapat otorisasi semoga sanggup melaksanakan tindakan menyerupai selayaknya pengguna manusia. Salah satu cara yang sanggup digunakan untuk mendapat otorisasi tersebut yaitu dengan metode OAuth 2.
Metode OAuth 2 digunakan untuk mendapat accessToken dan refreshToken yang mempunyai kegunaan untuk mengirim email secara otomatis. Metode ini lebih kondusif dibanding dengan metode SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) biasa alasannya pada metode SMTP biasa harus menuliskan kata sandi dari email yang tidak kondusif alasannya sanggup di ekstraksi. Demi keamanan penulis menganggap bahwa metode ini lebih kondusif alasannya tidak meninggalkan kata sandi melainkan hanya accessToken dan refreshToken saja.
Persiapan sudah selesai, clientID dan clientSecret sudah dapat. OAuth bisa dilakukan untuk mendapat accessToken dan refreshToken.
Metode OAuth 2 digunakan untuk mendapat accessToken dan refreshToken yang mempunyai kegunaan untuk mengirim email secara otomatis. Metode ini lebih kondusif dibanding dengan metode SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) biasa alasannya pada metode SMTP biasa harus menuliskan kata sandi dari email yang tidak kondusif alasannya sanggup di ekstraksi. Demi keamanan penulis menganggap bahwa metode ini lebih kondusif alasannya tidak meninggalkan kata sandi melainkan hanya accessToken dan refreshToken saja.
PERSIAPAN
Langkah ke 1
Membuat Projek pada Console Google
Langkah ke 2
Pilih Create Project
Create Project
Langkah ke 3
Jika sudah dibentuk akan diarahkan pada OAuth consent Screen, kalau tidak diarahkan otomatis maka buka secara manual pada sajian Kredensial/Credentials. Isikan gosip yang diminta namun yang harus ada hanya namanya saja, kemudian simpan
Langkah ke 4
Jika sudah langkah 3 akan diarahkan pada sajian credentials, kalau tidak buka secara manual. Pada sajian tersebut pilih create credential.
Langkah ke 5
Pilih OAuth Client ID, kemudian pilih saja yang Other dan berikan sebuah nama
OAuth Client ID
Other
Langkah ke 6
Simpan clientID dan clientSecret yang muncul
Client ID & Secret
Langkah ke 1
Membuat Projek pada Console Google
Langkah ke 2
Pilih Create Project
Create Project
Langkah ke 3
Jika sudah dibentuk akan diarahkan pada OAuth consent Screen, kalau tidak diarahkan otomatis maka buka secara manual pada sajian Kredensial/Credentials. Isikan gosip yang diminta namun yang harus ada hanya namanya saja, kemudian simpan
Langkah ke 4
Jika sudah langkah 3 akan diarahkan pada sajian credentials, kalau tidak buka secara manual. Pada sajian tersebut pilih create credential.
Langkah ke 5
Pilih OAuth Client ID, kemudian pilih saja yang Other dan berikan sebuah nama
OAuth Client ID
Other
Langkah ke 6
Simpan clientID dan clientSecret yang muncul
Client ID & Secret
Persiapan sudah selesai, clientID dan clientSecret sudah dapat. OAuth bisa dilakukan untuk mendapat accessToken dan refreshToken.
MEMINTA TOKEN
Langkah ke 1
Buka Browser andalanmu
Langkah ke 2
Teks yang diberi tanda warna biru gantilah menjadi clientID yang sudah didapat sebelumnya
Teks yang diberi tanda warna hijau gantilah sesuai dengan kebutuhan, alasannya layanan yang dibutuhkan untuk kirim email saja maka tidak perlu diganti namun kalau ada keperluan lain sanggup cari bentuk lainnya melalui tautan ini.
Langkah ke 3
Buka URL hasil langkah 2 ke Browser, dan pilih Allow/Ijinkan
Langkah ke 4
Setelah dialihkan pada halaman localhost, salin URL yang ada, bentuknya menyerupai dibawah ini
Simpan Teks yang diberi tanda warna biru seperti diatas.
Langkah ke 5
Buka APITester andalanmu sanggup yang berupa software lokal maupun online yang banyak tersedia di Internet, penulis sendiri lebih menentukan yang satu ini.
Langkah ke 6
Buat request dengan method POST ke situs dibawah ini
Langkah ke 7
Isi header & body dari request dengan parameter berikut
1. code : nilainya hasil dari langkah 4
2. client_id : nilainya dari persiapan sebelumnya
3. client_secret : nilainya dari persiapan sebelumnya
4. grant_type : isikan authorization_code
5. redirect_uri : isikan http://localhost
Header Request
Body Request
Kemudian pilih SEND
Langkah ke 8
Simpan baik-baik access_token dan refresh_token yang muncul dari hasil respon.
Respon Request
JIKA BAD REQUEST && INVALID GRANT
Buka KEMANAN/SECURITY Email, kalau aplikasi belum muncul ulangi dari langkah 1.
Google Account Security
Langkah ke 1
Buka Browser andalanmu
Langkah ke 2
https://accounts.google.com/o/oauth2/v2/auth?client_id=187637922392-nm8r2q89o9gub1ftmuos32coutiumkt1.apps.googleusercontent.com&response_type=code&scope=https://www.googleapis.com/auth/gmail.send&redirect_uri=http://localhost&access_type=offline
Teks yang diberi tanda warna biru gantilah menjadi clientID yang sudah didapat sebelumnya
Teks yang diberi tanda warna hijau gantilah sesuai dengan kebutuhan, alasannya layanan yang dibutuhkan untuk kirim email saja maka tidak perlu diganti namun kalau ada keperluan lain sanggup cari bentuk lainnya melalui tautan ini.
Langkah ke 3
Buka URL hasil langkah 2 ke Browser, dan pilih Allow/Ijinkan
Langkah ke 4
Setelah dialihkan pada halaman localhost, salin URL yang ada, bentuknya menyerupai dibawah ini
http://localhost/?code=4/JgHQ0VOwMu3UQKhKAgMATuFGsXXxXXXwXELICu3XRsYXyhCXKJbfjXv2ob-8oEkuerh1ik1Re0l4t2I_Pfyg
Simpan Teks yang diberi tanda warna biru seperti diatas.
Langkah ke 5
Buka APITester andalanmu sanggup yang berupa software lokal maupun online yang banyak tersedia di Internet, penulis sendiri lebih menentukan yang satu ini.
Langkah ke 6
Buat request dengan method POST ke situs dibawah ini
https://www.googleapis.com/oauth2/v4/token
Langkah ke 7
Isi header & body dari request dengan parameter berikut
1. code : nilainya hasil dari langkah 4
2. client_id : nilainya dari persiapan sebelumnya
3. client_secret : nilainya dari persiapan sebelumnya
4. grant_type : isikan authorization_code
5. redirect_uri : isikan http://localhost
Header Request
Body Request
Kemudian pilih SEND
Langkah ke 8
Simpan baik-baik access_token dan refresh_token yang muncul dari hasil respon.
Respon Request
JIKA BAD REQUEST && INVALID GRANT
Buka KEMANAN/SECURITY Email, kalau aplikasi belum muncul ulangi dari langkah 1.
Google Account Security
Sebelum sanggup digunakan Projek GMAILAPI tadi perlu diaktifkan dahulu dengan cara mengaktifkan layanan GMAIL API. Caranya yaitu dengan masuk sajian library, cari GMAILAPI kemudian pilih enabled.
Kini layanan kirim email otomatis telah sanggup digunakan untuk dikustomisasi memakai pemrograman lain. Penulis menciptakan teladan untuk versi Android disini dan Web disini. Jika ada pertanyaan sanggup diajukan melalui media umum penulis yang tertera pada Widget Blog ini