Mengapa Isu Online Dapat Terbit Sebelum Kejadian?
Serangan BOM gres - gres ini terjadi terjadi di Surabaya, ketika masyarakat sedang berduka ternyata ada ada saja pihak yang berusaha untuk mengadu domba mengembangkan opmini yang gila. Drama BOM buatan pemerintah ialah opimini asing yang santer disebarkan kala itu. Ditambah lagi ketika itu muncul salah satu media yang di search engine Google tampak sudah mempublikasikan informasi BOM di Surabaya jauh hari sebelum kejadian.
Kejadian tanggal publikasi informasi daring (bahasa Inggris: online) mendahului insiden ini sangat menarik untuk dibahas. Mengapa sanggup demikian? Apakah ini bukti bahwa insiden ini merupakan rekayasa? Kejadian menyerupai ini ternyata bukan pertama kalinya terjadi di search engine Google mungkin sudah beberapa kali terjadi dan kejadiannya tidak hanya di Indonesia. Kejadian ini pernah terjadi pada 14 Februari 2018 ketika insiden penembakan di sekolah Stoneman Douglas Parkland, Florida.
Portal informasi daring Post-Gazette yang mempublikasi informasi tersebut juga terdeteksi sudah mempublikasikan informasi 3 hari sebelum kejadian. Bahkan beberapa portal informasi lain mengalami hal yang sama. Bisa dilihat pada tangkapan layar dibawah ini.
Tangkapan Layar Dari SeroundTable |
Pada tangkapan layar diatas terlihat beberapa portal informasi sudah mempublikasi 3 hingga 1 hari sebelum waktu penembakan pada 14 Februari 2018. Seorang dari Google Danny Sullivan menyampaikan bahwa ada banyak alasan hal tersebut sanggup terjadi. Kemungkinan penyebab yang dikemukakan Danny Sullivan antara lain : kesalahan zona waktu atau memang kesalahan pemasukan tanggal publikasi oleh penulis sendiri, dan alasan lain yang tidak disebutkan olehnya.
Kesalahan zona waktu ini memang sanggup diterima alasannya memang sering terjadi diberbagai media umum yang memang penggunanya dari banyak sekali penjuru dunia dan terkadang ada yang memakai VPN/SSH negara lain yang menciptakan zona waktu publikasi menyesuaikan pada negara yang menjadi server VPN/SSH.
Kesalahan pemasukan tanggal publikasi oleh penulis mungkin ini sanggup jadi pertanyaan besar untuk apa penulis memasukan tanggal yang salah? Tanggal dimana sebelum insiden terjadi? Berdasar pada informasi dari banyak sekali grup. Ternyata penulisan tanggal menjadi sebelum insiden ini merupakan salah satu teknik SEO untuk mendapat page one (muncul pada puncak halaman utama) di search engine. Namun apakah masuk nalar portal informasi besar melaksanakan hal itu untuk mendapatkan page one?
Jika kejadiannya beberapa tahun kemudian ini sanggup dipertanyakan, namun ini insiden tahun dimana bermunculan banyak portal informasi yang kredibilitasnya sebetulnya tanda tanya yang juga memakai banyak sekali teknik SEO andalan untuk mendapat traffic yang luar biasa. Portal informasi gres yang dimaksud disini ialah portal informasi click bait, hasut, dan hoax yang pernah dibahas sebelumnya pada artikel ini. Melihat kondisi yang ada masuk nalar kalau portal informasi besar pun juga ikut bermain teknik SEO.
Mengenai perubahan tanggal artikel/berita di website, Apakah hal ini sanggup dilakukan? Tentu saja, bahkan beberapa artikel pada blog ini pun ada yang tanggal publikasinya yang sengaja dimajukan dan dimundurkan. Tentu saja dengan alasan semoga mendapat banyak pengunjung dari search engine, teknik SEO merubah tanggal publikasi ini dilakukan. Untuk melihat buktinya sanggup dibuka artikel yang ini. Disana tertera tanggal publikasinya ialah 2 Juni 2018 padahal artikel tersebut sebetulnya sudah dipublikasi tahun 2016 lalu, sanggup dilihat pula komentar pertamanya pada 16 November 2016.
Namun apakah hanya itu saja penyebab tanggal publikasi informasi sanggup salah? Ternyata ada juga bug/kesalahan pada search engine Google yang sudah dilaporkan pada tahun 2016. Bug itu menjadikan kesalahan tanggal publikasi informasi di search engine. Bagaimana bug ini muncul? bug ini terjadi kalau dalam portal informasi tersebut terdapat video dari youtube, search engine Google akan cenderung menampilkan tanggal dari video daripada tanggal publikasi sesungguhnya dari berita.
Berbagai kemungkinan diatas sanggup ditarik kesimpulan bahwa ada alasan yang lebih masuk nalar dari pada menjadikan kesalahan tanggal di search engine sebagai bukti opini bahwa serangan BOM ialah drama. Kesalahan tanggal di search engine merupakan kesalahan dari penerbit informasi yang disengaja maupun tidak sengaja dan alasannya bug dari search engine itu sendiri.
REFERENSI :
Danny Sullivan
SEO
SeroundTable
SearchEngineJurnal